Dengan tema “Aktualisasi Nilai-nilai Seni dan Budaya Sebagai Tontonan dan Tuntunan bagi Masyarakat”, Pekan Budaya Sumatera Barat 2008 kembali digelar. Acara yang berlangsung dari 6 – 12 juli 2008 ini cukup ramai dikunjungi masyarakat. Bertempat di Taman Budaya Sumatera Barat dan Museum Nagari Adhityawarman Padang, acara ini memberikan banyak sekali suguhan. Mulai dari pawai budaya, pergelaran, festival, lomba, pameran, dan pasar seni/makanan khas daerah. Acara ini juga sebagai bentuk aktualisasi dari Visit Indonesia Year 2008.
Pergelaran yang ditampilkan mulai dari tradisional, nusantara, dan internasional. Festivalnya pun sangat beragam mulai dari festival randai, saluang dendang, salawat dulang, prosesi baralek gadang, dan tari kreasi baru. Pergelaran dan festival tersebut bergilir dilaksanakan selama satu minggu tersebut.
Selain itu lomba yang diadakan pun sangat banyak. Untuk tingkat kabupaten/kota terdapat lomba penyanyi pop minang, lomba baju kuruang basiba, dan lomba manatiang piriang antar restoran/rumah makan. Untuk kategori umum terdapat lomba penyanyi gamad, lomba qasidah rebana, lomba baca puisi, dan lomba nasyid. Sedangkan untuk anak sekolah dasar dapat mengikuti lomba lukis anak-anak. Untuk pameran pun sangat beragam, mulai dari pameran seni rupa, sejarah/budaya, seni pelajar, sekolah seni/kerajinan, serta pembangunan dan produk unggulan.
Perwakilan UKM yang berkesempatan untuk mengunjungi acara ini pada tanggal 11 Juli,merasa sangat antusias. Terutama pada gambar-gambar bangunan tua yang menggambarkan Sumatera Barat pada masa lalu dan permainan tradisional yang belum pernah diketahui sebelumnya. Dengan adanya Pekan Budaya Sumatera Barat 2008, kita dapat lebih mengetahui seluk beluk dari ranah minang yang kita cintai ini. Sayangnya pada hari-hari terakhir pameran, pengunjung terlihat sedikit. Meskipun begitu, kita harapkan Pekan Budaya Sumatera Barat untuk tahun berikutnya akan lebih baik dari yang sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar